Ratu Mary I
Ratu Mary I lahir pada tahun 1516 dan meninggal pada 1558. Dia
adalah anak satu-satunya dari Raja Henry VIII dan Catherine dari Aragon.
Mary dikenal sebagai ratu Inggris terkejam yang pernah ada. Dia
memaksa para penganut Kristen Protestan di Inggris untuk pindah ke
Kristen Katolik. Mereka yang membangkang dieksekusi oleh Mary. Kejadian
ini bahkan dinamakan 'Bloody Mary'.
Sebanyak 800 orang penganut Kristen Protestan meninggalkan Inggris karena kejadian ini. Namun mereka tak bisa kembali.
Myra Hindley
Myra Hindley adalah pembunuh berantai yang beraksi sekitar tahun
1960-an di Inggris. Bersama Ian Brady, mereka bertanggung jawab atas
aksi 'Moors Murders' yang berlangsung di Manchester.
Mereka
melakukan penculikan, pelecehan seksual, penyiksaan dan pembunuhan
terhadap tiga anak remaja. Bukti atas perbuatan keji mereka terekam
dalam sebuah video.
Beverly Allitt
Wanita yang lahir pada tahun 1968 ini disebut sebagai 'Angel of
Death'. Dia adalah pembunuh berantai paling terkenal di Inggris, meski
pekerjaannya sebagai perawat.
Allitt bertanggung jawab atas
pembunuhan empat orang anak dan menciderai lima orang lainnya. Hingga
kini, dia tak pernah mau menjelaskan motif perbuatannya.
Belle Gunness
Belle Gunnes adalah pembunuh serial dari Amerika Serikat. Dengan
tingginya yang menjulang hingga 1,83 meter dan berat 91 kilogram, dia
adalah wanita yang cukup kuat dan memiliki kemampuan cukup untuk berbuat
sadis.
Dia membunuh suami dan dua anaknya dalam waktu yang
berdekatan. Tak hanya itu, kekasih gelapnya ikut jadi korban pembunuhan.
Total korban ada 20 orang tewas. Namun sumber lain mengatakan ada
korban hingga 100 orang.
Apa motifnya? Ternyata dia mengincar polis asuransi dan aset-aset mereka.
Mary Ann Cotton
Mary Ann Cotton lahir pada tahun 1832 dan meninggal dunia tahun
1873. Wanita kelahiran Inggris itu pembunuh berantai yang bermotif
mengincar uang. Korbannya tak lain adalah para suami dan anak-anaknya.
Mary
membunuh mereka dengan cara racun. Total ada puluhan korban mulai dari
suaminya yang berjumlah tiga orang, pacar, teman, ibu, hingga
anak-anaknya. Mereka semua tewas dengan racun arsenic.
Atas perbuatannya, Mary dihukum gantung.
Ilse Koch
Ilse Koch adalah istri dari Karl Koch, komandan kamp konsentrasi
Nazi di Buchenwald dan Majdanek pada era perang dunia ke II. Wanita itu
disebut sebagai penyihir dari Buchenwald, karena kekejamannya.
Karena
kekuasaan sang suami, dia bisa dengan leluasa berbuat kejam pada warga
Yahudi. Penyiksaan hingga pembunuhan adalah kegiatannya sehari-hari di
kamp konsentrasi itu. Suvenirnya adalah tato dari para korban yang dia
bunuh.
Kisah hidupnya berakhir tatkala dia bunuh diri di penjara wanita Aichach pada 1 September 1967.
Irma Grese
Irma Grese adalah produk lain dari kekejaman Nazi. Dia disebut
sebagai si jalang dari Belsen karena kesadisannya di kamp konsentrasi
Ravensbruck, Auschwitz dan Bergen-Belsen. Wanita kelahiran 1923 ini
duduk menjadi orang nomor dua di kamp konsentrasi.
Diperkirakan
30 ribu orang wanita Yahudi yang menjadi tahanannya. Cerita soal
kekejiannya mulai dari pemukulan, pelecehan seks, hingga pembunuhan
sadis dan penyebaran gas beracun.
Dia dilaporkan menikmati semua
penyiksaan itu. Sambil menenteng pistol dan bersepatu boot, setiap hari
dia menonton semua adegan keji tersebut dari dekat.
Katherine Knight
Wanita kelahiran tahun 1956 ini adalah wanita Australia pertama yang
ditahan dengan hukuman seumur hidup. Dia membunuh mantan suaminya
dengan tusukan hingga 37 kali di bagian depan dan belakang.
Tak
puas dengan tusukan itu, sang suami pun dimutilasi dan kulitnya
digantung di ruang tamu. Sementara kepalanya disimpan di panci untuk
dijadikan sup. Sementara organ tubuh lainnya dijadikan makanan
pendamping.
Rencananya, 'makanan' itu akan dihidangkan untuk anak-anak mereka. Namun aksi ini keburu ketahuan polisi.
Elizabeth Bathory
Ini adalah pembunuh berantai paling terkenal dalam sejarah Hungaria.
Berawal dari rumor tentang adanya sejumlah gadis yang diajak bekerja di
sebuah istana, lalu dilaporkan hilang. Ternyata kabar ini benar adanya.
Wanita
kelahiran tahun 1560 itu membunuh gadis-gadis itu. Mereka dimutilasi,
dan bagian tubuhnya dipisahkan satu per satu. Total ada ratusan korban
selama 25 tahun aksinya.
Elizabeth dinyatakan bersalah, namun
hanya ditahan di rumah hingga seumur hidup. Karena status sosialnya dia
tak pernah dibawa ke pengadilan.
Home »
» 9 Wanita Paling Sadis Didunia
9 Wanita Paling Sadis Didunia
Written By Unknown on Sabtu, 22 Juni 2013 | 6/22/2013 01:29:00 AM
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar